Sabtu, 21 Januari 2012

Kutulis ini dalam bahagia berbalut sedih.. Dalam duka berselimut suka, dalam gembira berlinang airmata... Saat rindu padamu saat itu ku berjuang melawan hawa nafsu... Saat bibir ini berucap cinta saat itulah lepas beban dijiwa... Saat engkau tau isi hatiku padamu,mulai saat itulah aku ingin selalu membahagiakanmu... Cintaku bukanlah sandiwara seperti layaknya bnyk pendusta... Cintaku bukanlah airmata yg akan membuatmu menderita, tp cintaku yg selalu ingin melihatmu bahagia.. Cintaku bukanlah kepalsuan tapi cintaku adalah kerinduan yg akan terbawa sampai pintu sorga... Cintaku bukanlah mainan yg akan membuatmu terbawa pada jerat syetan..tapi cintaku akan selalu
membawamu pada ketaatan... Cintaku bukanlah lahir dari nafsu syetan tapi cintaku lahir dari pencipta jagad raya ini... [^_^]

Minggu, 24 Januari 2010

ta A?RUF

Serigala Taaruf Pra Nikah
Ya Allah.. Smoga para akhwat berHati hati saat taaruf mau dapat suami, jangan tertipu baju taqwa/koko/peci/sorban, kalau hanya bajunya saja taqwa, tapi jarang ke masjid, maka yakinlah akhwat2 akan tertipu seumur hidup karena bertolak belakang dg ini:"Apabila kamu melihat orang yang terbiasa masuk masjid maka saksikanlah bahwa dia beriman"*

Banyak Sekali Ironi Di Dunia nyata. Para Haji, Para Kyai, Para Pejabat DKM jarang ke masjid padahal mereka ada di rumah. Aktivis Pengajian. MC pengajian juga jarang ke masjid. Padahal mereka ada di rumah. Mereka di hormati masyarakat, yang masih bujang dipuja puji para akhwat.

Akhwat2 Kalau Mau Taaruf Pranikah,Sebaiknya Kirim Detektif (adik/kakak) untuk menyelidiki calon suami. apakah si dia rutin sholat jamaah di masjid atau cuma anget2 tai ayam (kalau ada moment tertentu saja yang dilihat banyak orang)

Sudah ada kejadian, akhwat yg tadinya berjilbab, tertipu saat taaruf, setelah nikah jilbabnya mengecil, akhirnya tanpa jilbab akibat disuruh ikhwan yg pandai menyamar/akting.

Lho...kok bisa begitu.Banyak Sekali serigala berbulu domba. bila kita tidak jeli membaca situasi. orang yang luarnya kita sangka alim. ternyata menurut hadits dan AlQuran tidak masuk kriteria.karena "

Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."**

Memang di akhir jaman ini hanya sedikit orang2 yang benar2 mau memakmurkan masjid. semoga diriku, keluargaku dan para temanku termasuk di dalam nya.

*hadits shahih HR Ahmad AtTirmidzi
** AtTaubah 18


Tips Contoh Mengahadapi Calon Mertua Extrim Matre
Tips Contoh Mengahadapi Calon Mertua Extrim Matre


Calon Mertua Extrim ada yang nanya: "Gaji Kamu berapa sebulan? Gaji segitu kamu sanggup menghidupi anak saya?" menghadapi calon mertua seperti menghadapi Firaun bagi sebagian laki2 jiper dan gemeter.


Ada jawaban yang mungkin layak dipakai

"Pak, (ini kisah nyata) waktu suaminya hidup dan bekerja di suatu instansi, hidupnya miskin, makan nasi lauknya Cuma susu kental manis, rumah lantai semen sudah gompal seperti tanah. Begitu sang suami meninggal karena sakit. Beberapa tahun kemudian Si istri yg menjadi janda malah jadi kaya. Rumahnya sekarang lantai keramik licin mengkilat

"lalu siapa yang bikin sang istri lebih kaya?,
Suaminya atau Allah SWT?"


Ayah Mens itu Apa Sih?
Anak umur 6 tahun sdh nanya begitu? bikin bingung yg jawab. "Mens itu Laki-Laki",
"Bukan itu , Bahasa inggris Yah...

"Itu.... perempuan yang sudah dewasa, setiap bulan sakit perut, keluar darah di pipisnya"

"ooo, jadi boleh ngga puasa dan sholat ya yah"

"iya..."


Bahagia nya Jatuh Cinta
Cinta Itu Membuat Ghairah, Bahagia, Semangat & Penuh Harap. Lebih lebih cinta pada Allah & RasulNYA.

"Katakanlah (Muhammad): jika kalian mencintai Allah, Maka ikutilah aku (Muhammad). Niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa2 kalian. Dan, Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang. (Ali Imran :31).

Barangsiapa cinta Allah tapi tidak mengikuti nabi (inkar sunnah), maka ia berdusta.

Cinta Rasul ialah bagian dari Cinta kepada Allah.

Cinta pada Allah berarti Cinta pada apa yang Allah cinta, dan
benci pada apa yang Allah benci .

Cinta pada Rosul berarti Cinta pada apa Rosul yang Cinta
dan benci pada apa yang Rosul Benci.

Rosul Mencintai SEMUA sahabatnya dan Orang beriman
Maka kita juga cinta SEMUA sahabatnya dan Orang beriman

jangan cuma mencintai hanya 1 sahabat nabi saja


Tuhan di Film Jacky Chen
Di film Jacky Chen Pernah ada adegan."what's your religion?"


lalu dijawab Jacky "money"


saya tersentak kaget, ternyata memang benar adanya orang-orang yang menyembah uang.

mungkin ini lah sedikit daftar Tuhan-tuhan yg kini ada di dunia nyata



Uang

mungkin saat ini masuk peringkat pertama, apapun tindakan manusia bila tujuannya utk mengumpulkan uangnya saja maka Uang itu sdh dijadikan tuhan


MLM , Network MArketing Sejenisnya

sebuah budang pekerjaan yang sering diagung-agungkan bisa mengantarkan anggotanya bisa kaya dengan cepat, dan bisa pensiun muda (santai-santai tanpa kerja dapat uang)

Harta Sogokan,

Banyak terjadi di kantor-kantor Negri dan Swasta. Bila tak ada gogokan berupa Harta, Tahta dan wanita maka tiada Proyek atau pekerjaan yang bisa di-gol-kan

Wanita Cantik/Pria Kaya,
Pria tergila-gila pada wanita cantik tanpa memandang apakah dia beragama Islam secara benar. rela melakukan apasaja agar mendapatkan wanita cantik dan kaya.


di Pihak wanitaWanita tergila-gila pada pria kaya, segala daya dan usaha dilakukan untuk mendapatkan suami kaya

TV or segala Tontonan,
Ada banyak keluarga yang mementingkan membeli TV dan DVD daripada membeli ALQuran atau Buku Bacaan Islam. Bahkan Fenomena baru terjadi.


Senang Menonton Musibah Banjir di atas Jembatan, dan akhirnya jembatan itu runtuh karena berat dan didorong arus


Ada JUga yang senang menonton Kebakaran, Nonton Demo, Panggung Dangdut, Konser, sehingga ada jargon "nggak nonton rugi lho"


Mobil/Kendaraan,

Rela habis-habisan jutaan membeli assesories motor atau mobil, dibanding sedeqah untuk Allah cuma uang Ribuan lecek.


Penggemar/Jamaah/pengikut,
Ini terjadi pada Artis dan Tokoh Masyarakat, rela berbuat apa saja agar menyenangkan atau mendapat ridho dari penggemarnya

Kelompok/Gank/Partai,
membanggakan kelompok sendiri, dan menyalahkan kelompok lain


Hobby yang sia sia
Senang pelihara hewan yang tiada manfaat ekonomi dan manfaat pangan nya, juga rela mengabiskan harta untuk mendapat kesenangan hewan peliharaannya


"Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). "


QS AlBaqarah 165.


Cobaan/Sedih Bisa Jadi Masuk Surga?
Sedih banget seolah cobaan hidup ini tidak pernah selesai.AlQuran menghibur kita lewat ayat-ayatnya. dan kita juga diingatkan +- jangan harap masuk surga kalau belum ditimpa cobaan yang berat seperti orang terdahulu sampai2 berucap kapan pertolongan Allah datang, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (terjemah aslinya menyusul),

Kalau sedih berprasangka baik dg ujian itu semoga menagntarkan kita ke surga, sebab para nabi/rosul juga mengalami ujian berat.

Kalau kita sedang sukses dunia, sukses dapat jabatan bertasbihlah dan istrighfarlah, karena semua kesuksessan/jabatan itu datangnya dari Allah , bukan prestasi kita.


Bacaan Rujukan
Al Baqarah 214
". Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

An Nashr 1 - 3
001. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
002. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
003. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.


Cek Up Penyaki Hati
Hati yang sakit dan mati , tidak akan bergetar lagi, walau sudah melihat tsunami, kiamat kecil bernama mati, gempa bumi, dan arisan kecelakaan transportasi. Semua hanya jadi tontonan di Tivi


Semua bencana akibat meremhkan dosa-dosa kecil, yang makin bertumpuk tumpuk, akhirnya membuat hati makin sakit, bebal dan mati.


Inilah ciri hati yang sakit, bebal dan mati:

Hati tidak lagi merasa bahagia saat berbuat baik
Hati tidak lagi merasa gelisah saat berbuat maksiat
Hati merasa marah bila dinasehati
Hati merasa bahagia bermaksiat dan memamerkannya kepada orang banyak.

Penyebab Penyakit hati yang dianggap remeh:

Gosip
Pamer kecantikan dan kegantengan
Pamer aurat
Semua jenis riya/pamer

Ciri2 Jatuh Cinta
Selalu mengingat, Menyebut nama, ada rasa Rindu, ada rasa betah ada rasa rela berkorban


Selalu mengingat,

Menyebut nama,

ada rasa Rindu,

ada rasa betah

ada rasa rela berkorban
Agar Selamat, kita tujukan pada Allah, agar terjadi saling mencintai pada Allah SWT

Selalu mengingat (dzikr) pada Allah SWT ,

Menyebut nama Allah SWT,

ada rasa Rindu pada Allah SWT,

ada rasa betah ibadah pada Allah SWT
ada rasa rela berkorban pada Allah SWT


Ciri2 Orang2 Dicintai Allah SWT
Salah satunya ialah: Tidak takut di cela oleh orang2 yg suka mencela.
Kalau kita masih takut dicela, padahal kita berbuat baik. berarti bisa jadi kita belum mendapat satu ciri dicintai Allah

semoga kita termasuk dicintai Allah SWT, aamiin

Orang2 yg bersih,
Org2 yg berTaubat,
Lembut Pada Mukmin,
Tegas pd Org Kafir,
Berjuang/Berjihad di Jalan Allah,
Tidak takut di cela orang2 yg suka mencela

Dikasih Rejeki, Ada sebagian Manusia Yang Menolak atau mengeluh , bila disempitkan Rejeki Lebih Mengeluh dan Meminta-minta. Ironis.

Sering terjadi, ada sebagian manusia kurang Iman, ketika mendapat kesusahan, lalu saudaranya membantu memberi sedekah semampunya. Bukannya menerima dengan rasa syukur, malah menolak, dan berkata "kok cuma segini", di daerah bencana ada sumber dari berita dari TV ada korban bencana yang berkata "yah dibuatkan rumah, tapi tidak sesuai selera"?.

"Bukannya Bersyukur, dibuatkan rumah.
saya saja belum mampu beli rumah, yang bututpun belum punya, apalagi memikirkan selera" demikian kira-kira isi hati orang*orang yang tahu cara bersyukur

Nabi Rosul Kita Muhammad SAW, Pernah bersabda yag maknanya ialah : terimalah apa saja hadiah /sedekah dari orang lain untuk menghormati si pemberi hadiah/sedekah.



Ingat Mati & Hidup ini Memang Singkat
Kemarin Malam, Ketika Aku Pulang Jam 2130, Motorku Terpaksa Kukurangi Kecepatan. Karena ada Tenda dan orang ramai berkumpul di rumah tetanggaku.

Ada apa Gerangan?
Apakah ada buka Puasa Bersama? Apa Ada yang meninggal?
Aku Agak ragu untuk bertanya karena begitu ramainya, sehingga aku segera pulang ke rumah.

sampai di rumah, Ternyata Istriku tanpa ditanya, Bilang Bahwa Si F, meninggal, Tabrakan, Motornya frontal dengan Mobil.

Pria Lajang dibawah 30th. yang baru berangkat kerja setelah berbuka puasa. telah pergi dengan tiba2 di bulan ramadhan.

esok Pagi nya, Ku melawat, Ku lihat wajahnya seperti orang tidur dg tenang, dengan dagu diperban dan pipi ada bekas luka.

Ku berdoa, sambil menatap wajahnya yang sepertinya baru kemarin masih anak anak. kini baru dewasa harus pergi. aku hampir meneteskan air mata, namun ku tahan. ku berdoa.

Allahumma Firlahu warhamhu waafihi wa'fu anhu

Hidup ini memang singkat, bahkan seblumnya aku pernah berfikir atau berpuisi

"hidup ini hanya nunggu mati

hidup memang nungguin mati
nunggu jadi kaya, belum tentu jadi
nunggu jadi pejabat, belum tentu jadi
nungu mati, sudah pasti "


intinya, waktu menunggu, apakah diisi dg ilmu dan amal
atau
sekedar senang2 lalu mati?

wallahualam
semoga kalau kita mati, penuh ilmu, amal, & mati dalam keadaan khusnul khotimah
amin

2 Kisah Sulit Menjadi Orang Tua Soleh

Menjadi orang tua (Ibu/Bapak/Guru) yang sholeh. Sehingga pantas dicontoh anak anak tanpa perlu banyak bicara.

Banyak kenyataan di masyarakat, seorang anak disuruh memakai jilbab, tetapi sang ibu tidak memakainya. Seorang anak disuruh sholat oleh bapaknya, tetapi bapaknya tidak sholat. Ada bapak melarang anaknya merokok tetapi, si bapak & si guru tersebut perokok berat.


Bagaimana mungkin si anak akan mendengarkan perintah orangtua karena taat dan hormat. Apabila orang tua tersebut tidak melakukan apa yang diperintahkannya. Kalaupun ada anak yang taat,hampir bisa dipastikan hanya karena takut atau dipaksa orang tua.


Padahal, memerintah anak itu lebih mudah dengan tindakan daripada dengan kata kata. Apalagi kalau anak masih balita, mudah sekali meniru. Cobalah kita sholat di depan anak,maka anak akan OTOMATIS mengikuti kita.

menjadi Orang tua yang adil dalam BERsikap dan harta

Masih banyak orang tua yang berbuat tidak adil kepada anak anaknya. Karena menjadi orangtua itu tidak ada sekolahnya. Tidak ada Lembaga Pendidikan/Kursus Menjadi Ibu/Bapak.


Oleh karena Itu, marilah kita Rajin Mengadiri majlis Taklim menuntut Ilmu bagaimana menjadi orangtua yang adil dan benar.


Banyak orangtua yang kurang ilmu, sehingga sering salah dalam mengambil tindakan dan keputusan terhadap anak.


Kisah 1 (Beli Motor Secara Diam Diam)

Ibu Nancy (nama samaran) mungkin bisa disebut ibu yang tidak adil dan bahasa kasarnya ialah durhaka pada anak. Ibu Nancy mempunyai anak sulung yang bernama Jose (nama samaran),


Jose kuliah hanya sampai D3 karena harus mengalah pada adiknya Albert (juga nama samaran) yang berpenampilan lebih tampan, kulit putih, lebih tinggi dan gagah yang memberi peluang kuliah sampai S1. sedangkan jose hanya dikuliahkan sampai D3.


Walau bagaimanapun keadaan anak-anaknya, tidak seharusnya ibu Nancy bertindak tidak adil dalam bidang pendidikan, harta dan sikap. Hanya karena faktor fisik yang sudah ditaqdirkan Allah SWT. Padahal “Allah SWT tidak memandang rupamu (fisik) tetapi Taqwa”


Ada lagi ketidak adilan Di bidang harta, Ibu Nancy secara sembunyi sembunyi membelikan sepeda motor kepada Albert yang masih kuliah, malah dibantu biaya menikah, melangkahi abangnya Jose yang belum menikah,


Sebaliknya Ibu nancy menolak permintaan uang muka Sepeda Motor yang sangat dibutuhkankan Jose dalam pekerjaannya sebagai marketing, yang baru diterima bekerja tidak tetap. Untungnya Jose bersikap sabar menghadapi kenyataan memiliki ibu yang tidak adil dalam membagi harta dan kasih sayang. Walaupun Jose terlihat stress. Kerjaan Belum Tetap, tetapi melihat Adiknya belum kerja tetap juga dibantu dibelikan motor dan bahkan dibantu biaya menikah secara sembunyi-sembunyi dan tanpa izin.


Hal tersebut jelas, sebagai contoh orangtua yang tidak adil dan seenaknya saja menyakiti perasaan anak-anaknya sendiri dengan sikap & tindakan yang tidak adil.


Kisah ke-2: (Menghalangi Jodoh Salah Satu Anak)

Ada seorang anak laki-laki bernama Indro (nama samaran) yang ingin segera menikah karena menghindari zina dan dorongan seksual yang sangat tinggi akibat sudah ketemu jodoh/sdh ada pacar/calon istri. Masalahnya indro sangat minder bila mendekati lawan jenis, sehingga su;it mendapatkan Jodoh. Sampai akhirnya Allah SWT mempertemukan Indro dengan calon Istri yang cantik kulitnya putih, suaranya merdu, senyumnya manis, Cerdas, dan Soleha. Sayang seribu sayang Indro mendapat Masalah dari orang tuanya yang sangat dipatuhinya.


Orangtuanya seenaknya saja menghalangi pernikahan bukan karena alasan agama. Tetapi hanya karena alasan kebencian kepada calon besannya. Bukan karena si calon kurang soleha. Hanya faktor ketidaksukaan calon besan.


Kalau memang tidak setuju dan menghalangi pernikahan, seharusnya orang tua memberi jalan keluar yang bijaksana, dengan mencarikan solusi wanita pengganti yang mirip bahkan yang lebih baik kadar kesolehannya atau kecantikannya. Bukannya hanya sekedar memisahkan dan menghalangi pernikahan, tanpa memberikan sollusi atau jalan keluarnya,


Si anak didiamkan sendiri dengan masalah yang diluar pengalaman jangkauannya. Masih untung anaknya bisa bersabar, tidak sampai berzina. Kalau sampai berzina, orangtua semacam itu pastilah ikut terkena dosanya, karena menjadi penyebab perzinaan.


Kalau anak-anak menjadi stress, maka yang ikut menderita juga orang tua, sang anak tidak bisa konsentrasi bekerja, tidak ada ghirah, linglung berganti-ganti pekerjaan, Akibatnya rejeki anak dalam bentuk uang menjadi lebih sedikit dan kurang berkah.


Padahal banyak orang tua yang ingin anaknya memberi uang di hari tua dan juga ingin perhatian.


Bagaimana mungkin anak yang stress bisa menghasilkan uang lebih banyak untuk orang tuanya. Memperhatikan dirinya sendiri saja jadi berkurang, apalagi memperhatikan orangtuanya dalam masalah uang?


Maka dari itu agar kita bisa menjadi orang tua yang adil, kita harus terus belajar Islam lewat majlis taklim. Dan jangan lagi menggunakan ilmu dari tradisi dan adat lama, yang tidak sejalan dengan jalan Islam


3 Mengatasi Rasa Sedih Yang Berkepanjangan
Segala Kejadian yg terjadi di dunia ini sdh ditulis di lauhul mahfuz oleh Allah sebelum kita lahir. kisah sedih dan bahagia datang silih berganti.




kadang aku heran, kita bisa juga bahagia di saat sedih yang panjang ini hampir 10th berpisah dari org ku sayang, sdh 7 th ayahku sdh meninggal


kadang rasa seding itu datang kembali kadang muncul juga peristiwa yang bahagia

cara mengatasi sedih


1. Prasangka baik pada Allah SWT dengan Banyak Baca AlQuran dg Arti/Tafsirnya


bahwa apa yg terjadi sdh diprogram/ditulis Allah di Lauh mahfuz dan yang terbaik utk kita.


2. Jangan suka memendam masalah

Enggak ada orang yang enggak punya masalah dan enggak ada orang yang selalu bisa mengatasi masalahnya sendiri. Jadi, kalau kita punya masalah, lebih baik di-sharing kepada ortu, guru ngaji, atau orang yang kita percayai. (jangan yg "ember")


Karena, dengan begitu, siapa tahu kita bisa dapat bantuan solusi untuk memecahkan masalah. Kalaupun enggak, paling tidak dengan berbagi cerita, perasaan jadi lebih enteng dan pikiran tidak stres.


kadang ortu / guru ngaji bisa bercerita org yg lebih menderita di zaman anabi dan zaman skrg


sehingga kt jadi bisa mikirin ajalan keluar

3. Baca Buku Berjenis Pembangkit semangat


spt buku "LA TAHZAN " Dr Aidh AlQArni, atau buku2 sukses , bacalah secara teratur dan silih berganti sehingga hidup lebih bervariasi akibat timbul ide utk berolah raga, berbisnis, atau aktivitas positif lainnya penghilang sedih lainnya


tiada ada orang yang lebih baik dan lebih kuat menghadapi masalah kita selain diri kita sendiri!

pengennya

FAKTA Nikah Pendongkrak Rejeki dan Kaya*
waktu masih bujang,


1.aku kerja naik angkot dan kereta,
2.komputerku pentium I second

setelah menikah


1.bisa naik motor baru,
2.komputer Pentium 4 baru

padahal aku cuma guru komputer honor (kalau pake matematika manusia gak mungkin deh)
kalau aku menikah lagi, yakin Insya Allah:

1.mungkin aku bisa naik mobil baru,
2.dan komputerku munking Laptop 20 juta-nya DPR

*Note: Tidak Berlaku Untuk Yang:

1.Nikah MBA (Menikah Bunting duluAn),
2.Nikah Paksa, Nikah Pake Dukun/Pelet,
3.Nikah Untuk Menyakiti atau Dendam.
4.dll Nikah dg tujuan yg tidak diridhoi Allah

Jumat, 22 Januari 2010

nikah?

Pacaran, wuiiih pembahasan yang menarik buat remaja. Apalagi remaja sekarang yang sibuk dengan urusan
cinta melulu. Nah, Redaksi Bil-Magazine udah nyiapin artikel buat itu. Tapi, redaksi mengambil ini dari halaman web
lain. Tapi berguna koq bagi kamu !

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan
yang buruk. (QS. Al-Isra [17] : 32).
Apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu? Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk/manja,
bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll. Karena unsur-unsur ini dilarang
dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsur tersebut adalah di larang. Hal ini
sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan : Tidak ada yang kuperhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil daripada
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Allah telah menentukan bagi anak
Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah
adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [pemenuhan nafsu
syahwat], maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya (HR Bukhari & Muslim)
Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al Quran berikut:
Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.(Bukhori dan Muslim)
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita
yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan.(HR. Ahmad).
Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal
baginya. (HASAN, Thabrani dalam Mu`jam Kabir 20/174/386) Demi Allah, tangan Rasulullah shallallahu alaihi wassallam tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali
meskipun dalam keadaan membaiat. Beliau tidak membaiat mereka kecuali dengan mangatakan:Saya baiat kalian. (HR. Bukhori)

Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.(HR Malik , Nasa, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Telah berkata Aisyah RA, Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram)
melainkan dia hanya membaiatnya (mengambil janji) dengan perkataaan. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah).
Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain.
Karena pandangan yang pertama mubah untukmu. Namun yang kedua adalah haram. (HR Abu Dawud , At-Tirmidzi
dan dihasankan oleh Al-Albani)

Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya
dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada
hari? Kiamat. (HR. Ahmad)
Dari Jarir bin Abdullah r.a. dikatakan: Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang memandang (lawan-jenis) yang
(membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan pandanganku. (HR Muslim)
Janganlah kau terlalu lembut bicara supaya (lawan-jenis) yang lemah hatinya tidak bangkit nafsu (syahwat)-nya. (QS
al-Ahzab [33]: 32)

Sekarang pertanyaannya, Apakah di dalam pacaran terdapat unsur-unsur sebagaimana yang telah disebutkan pada
dalil-dalil diatas? Kalau memang ada, maka jelas bahwa pacaran itu DILARANG di dalam Islam, dengan alasan
apapun. Jika dengan keterangan-keterangan yang sudah diuraikan secara jelas di atas ternyata masih ada saja yang
mengatakan bahwa pacaran itu BOLEH, maka patut dipertanyakan.

Dalam Islam, hubungan antara pria dan wanita dibagi menjadi dua, yaitu hubungan mahram dan hubungan
nonmahram. Hubungan mahram adalah seperti yang disebutkan dalam Surah An-Nisa 23, yaitu mahram seorang laki-
laki (atau wanita yang tidak boleh dikawin oleh laki-laki) adalah ibu (termasuk nenek), saudara perempuan (baik
sekandung ataupun sebapak), bibi (dari bapak ataupun ibu), keponakan (dari saudara sekandung atau sebapak), anak
perempuan (baik itu asli ataupun tiri dan termasuk di dalamnya cucu), ibu susu, saudara sesusuan, ibu mertua, dan
menantu perempuan. Maka, yang tidak termasuk mahram adalah sepupu, istri paman, dan semua wanita yang tidak
disebutkan dalam ayat di atas.

Uturan untuk mahram sudah jelas, yaitu seorang laki-laki boleh berkhalwat (berdua-duaan) dengan mahramnya,
semisal bapak dengan putrinya, kakak laki-laki dengan adiknya yang perempuan, dan seterusnya. Demikian pula,
dibolehkan bagi mahramnya untuk tidak berhijab di mana seorang laki-laki boleh melihat langsung perempuan yang
terhitung mahramnya tanpa hijab ataupun tanpa jilbab (tetapi bukan auratnya), semisal bapak melihat rambut
putrinya, atau seorang kakak laki-laki melihat wajah adiknya yang perempuan. Aturan yang lain yaitu perempuan
boleh berpergian jauh/safar lebih dari tiga hari jika ditemani oleh laki-laki yang terhitung mahramnya, misalnya kakak
laki-laki mengantar adiknya yang perempuan tour keliling dunia. Aturan yang lain bahwa seorang laki-laki boleh
menjadi wali bagi perempuan yang terhitung mahramnya, semisal seorang laki-laki yang menjadi wali bagi bibinya
dalam pernikahan.

Hubungan yang kedua adalah hubungan nonmahram, yaitu larangan berkhalwat (berdua-duaan), larangan melihat
langsung, dan kewajiban berhijab di samping berjilbab, tidak bisa berpergian lebih dari tiga hari dan tidak bisa
menjadi walinya. Ada pula aturan yang lain, yaitu jika ingin berbicara dengan nonmahram, maka seorang perempuan
harus didampingi oleh mahram aslinya. Misalnya, seorang siswi SMU yang ingin berbicara dengan temannya yang laki-
laki harus ditemani oleh bapaknya atau kakaknya. Dengan demikian, hubungan nonmahram yang melanggar aturan di
atas adalah haram dalam Islam. Perhatikan dan renungkanlah uraian berikut ini.

Firman Allah SWT yang artinya, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Al-Isra: 32).
Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian
pandangannya dan menjaga kemaluannya Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya
(An-Nur: 30-31).
Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan
merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara
apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi
melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.

Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka
jawab Nabi, Palingkanlah pandanganmu itu! (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, Kedua mata itu bisa melakukan zina,
kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan
atau diingkari oleh alat kelamin. (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan
Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat,
kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki
zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh
kelamin atau digagalkannya. (HR Bukhari).
Rasulullah saw. berpesan kepada Ali r.a. yang artinya, Hai Ali, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti
pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh. (HR Ahmad, Abu
Daud, dan Tirmidzi).

Al-Hakim meriwayatkan, Hati-hatilah kamu dari bicara-bicara dengan wanita, sebab tiada seorang laki-laki yang
sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya melainkan ingin berzina padanya.
Yang terendah adalah zina hati dengan bernikmat-nikmat karena getaran jiwa yang dekat dengannya, zina mata
dengan merasakan sedap memandangnya dan lebih jauh terjerumus ke zina badan dengan, saling bersentuhan,
berpegangan, berpelukan, berciuman, dan seterusnya hingga terjadilah persetubuhan.
Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, Allah berfirman yang artinya,
Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun, maka siapa mengelakkan
(meninggalkannya) karena takut pada-Ku, maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan
manisnya dalam hatinya.

Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi saw. bersabda yang artinya, Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita,
demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita
malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran
lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.
Di dalam kitab Dzamm ul Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan dari Abu al-Hasan al-Waifdz bahwa dia berkata, Ketika Abu
Nashr Habib al-Najjar al-Waidz wafat di kota Basrah, dia dimimpikan berwajah bundar seperti bulan di malam
purnama. Akan tetapi, ada satu noktah hitam yang ada wajahnya. Maka orang yang melihat noda hitam itu pun
bertanya kepadanya, Wahai Habib, mengapa aku melihat ada noktah hitam berada di wajah Anda? Dia menjawab,
Pernah pada suatu ketika aku melewati kabilah Bani Abbas. Di sana aku melihat seorang anak amrad dan aku
memperhatikannya. Ketika aku telah menghadap Tuhanku, Dia berfirman, ;Wahai Habib? Aku menjawab, ;Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Allah berfirman, ;Lewatlah Kamu di atas neraka. Maka, aku melewatinya dan aku
ditiup sekali sehingga aku berkata, ;Aduh (karena sakitnya). Maka. Dia memanggilku, ;Satu kali tiupan adalah untuk
sekali pandangan. Seandainya kamu berkali-kali memandang, pasti Aku akan menambah tiupan (api neraka).
Hal tersebut sebagai gambaran bahwa hanya melihat amrad (anak muda belia yang kelihatan tampan) saja akan
mengalami kesulitan yang sangat dalam di akhirat kelak.
Semalam aku melihat dua orang yang datang kepadaku. Lantas mereka berdua mengajakku keluar. Maka, aku
berangkat bersama keduanya. Kemudian keduanya membawaku melihat lubang (dapur) yang sempit atapnya dan
luas bagian bawahnya, menyala api, dan bila meluap apinya naik orang-orang yang di dalamnya sehingga hampir
keluar. Jika api itu padam, mereka kembali ke dasar. Lantas aku berkata, ;Apa ini? Kedua orang itu berkata,
;Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan zina. (Isi hadis tersebut kami ringkas redaksinya. Hadis di ini
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).
Di dalam kitab Dzamm ul-Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan bahwa Abu Hurairah r.a. dan Ibn Abbas r.a., keduanya
berkata, Rasulullah saw. Berkhotbah, Barang siapa yang memiliki kesempatan untuk menggauli seorang wanita atau
budak wanita lantas dia melakukannya, maka Allah akan mengharamkan surga untuknya dan akan memasukkan dia
ke dalam neraka. Barang siapa yang memandang seorang wanita (yang tidak halal) baginya, maka Allah akan
memenuhi kedua matanya dengan api dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam neraka. Barang siapa yang berjabat
tangan dengan seorang wanita (yang) haram (baginya) maka di hari kiamat dia akan datang dalam keadaan
dibelenggu tangannya di atas leher, kemudian diperintahkan untuk masuk ke dalam neraka. Dan, barang siapa yang
bersenda gurau dengan seorang wanita, maka dia akan ditahan selama seribu tahun untuk setiap kata yang diucapkan
di dunia. Sedangkan setiap wanita yang menuruti (kemauan) lelaki (yang) haram (untuknya), sehingga lelaki itu terus
membarengi dirinya, mencium, bergaul, menggoda, dan bersetubuh dengannya, maka wanitu itu juga mendapatkan
dosa seperti yang diterima oleh lelaki tersebut.
;Atha al-Khurasaniy berkata, Sesungguhnya neraka Jahanam memiliki tujuh buah pintu. Yang paling menakutkan,
paling panas, dan paling bisuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang melakukan
perbuatan tersebut setelah mengetahui hukumnya.
Dari Ghazwan ibn Jarir, dari ayahnya bahwa mereka berbicara kepada Ali ibn Abi Thalib mengenai beberapa
perbuatan keji. Lantas Ali r.a. berkata kepada mereka, Apakah kalian tahu perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah
Jalla Syanuhu? Mereka berkata, Wahai Amir al-Mukminin, semua bentuk zina adalah perbuatan keji di sisi Allah.
Ali r.a. berkata, Akan tetapi, aku akan memberitahukan kepada kalian sebuah bentuk perbuatan zina yang paling keji
di sisi Allah Tabaaraka wa Taala, yaitu seorang hamba berzina dengan istri tetangganya yang muslim. Dengan
demikian, dia telah menjadi pezina dan merusak istri seorang lelaki muslim. Kemudian, Ali r.a. berkata lagi,
Sesungguhnya akan dikirim kepada manusia sebuah aroma bisuk pada hari kiamat, sehingga semua orang yang baik
maupun orang yang buruk merasa tersiksa dengan bau tersebut. Bahkan, aroma itu melekat di setiap manusia,
sehingga ada seseorang yang menyeru untuk memperdengarkan suaranya kepada semua manusia, Apakah kalian
tahu, bau apakah yang telah menyiksa penciuman kalian? Mereka menjawab, Demi Allah, kami tidak
mengetahuinya. Hanya saja yang paling mengherankan, bau tersebut sampai kepada masing-masing orang dari kita.

Lantas suara itu kembali terdengar, Sesungguhnya itu adalah aroma alat kelamin para pezina yang menghadap Allah
dengan membawa dosa zina dan belum sempat bertobat dari dosa tersebut.

Bukankah banyak kejadian orang-orang yang berpacaran dan bercinta-cinta dengan orang yang telah berkeluarga?
Jadi, pacaran tidak hanya mereka yang masih bujangan dan gadis, tetapi dari uisa akil balig hingga kakek nenek bisa
berbuat seperti yang diancam oleh hukuman Allah tersebut di atas. Hanya saja, yang umum kelihatan melakukan
pacaran adalah para remaja.

Namun, bukan berarti tidak ada solusi dalam Islam untuk berhubungan dengan nonmahram. Dalam Islam hubungan
nonmahram ini diakomodasi dalam lembaga perkawinan melalui sistem khitbah/lamaran dan pernikahan.
Hai golongan pemuda, siapa di antara kamu yang mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah, karena
menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih memelihara kemaluan. Tetapi, siapa yang tidak mampu
menikah, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengurangi syahwat. (HR Bukhari, Muslim, Abu
Daud, Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Darami).
Selain dua hal tersebut di atas, baik itu dinamakan hubungan teman, pergaulan laki perempuan tanpa perasaan,
ataupun hubungan profesional, ataupun pacaran, ataupun pergaulan guru dan murid, bahkan pergaulan antar-
tetangga yang melanggar aturan di atas adalah haram, meskipun Islam tidak mengingkari adanya rasa suka atau
bahkan cinta. Anda bahkan diperbolehkan suka kepada laki-laki yang bukan mahram, tetapi Anda diharamkan
mengadakan hubungan terbuka dengan nonmahram tanpa mematuhi aturan di atas. Maka, hubungan atau jenis
pergaulan yang Anda sebutkan dalam pertanyaan Anda adalah haram. Kalau masih ingin juga, Anda harus ditemani
kakak laki-laki ataupun mahram laki-laki Anda dan Anda harus berhijab dan berjilbab agar memenuhi aturan yang
telah ditetapkan Islam.

Hidup di dunia yang singkat ini kita siapkan untuk memperoleh kemenangan di hari akhirat kelak. Oleh karena itu,
marilah kita mulai hidup ini dengan bersungguh-sungguh dan jangan bermain-main. Kita berusaha dan berdoa
mengharap pertolongan Allah agar diberi kekuatan untuk menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
Semoga Allah menolong kita, amin.
Adapun pertanyaan berikutnya kami jawab bahwa cara mengetahui sifat calon pasangan adalah bisa tanya secara
langsung dengan memakai pendamping (penengah) yang mahram. Atau, bisa melalui perantara, baik itu dari keluarga
atau saudara kita sendiri ataupun dari orang lain yang dapat dipercaya. Hal ini berlaku bagi kedua belah pihak.
Kemudian, bagi seorang laki-laki yang menyukai wanita yang hendak dinikahinya, sebelum dilangsungkan pernikahan,
maka baginya diizinkan untuk melihat calon pasangannya untuk memantapkan hatinya dan agar tidak kecewa di
kemudian hari.

Apabila seseorang hendak meminang seorang wanita kemudian ia dapat melihat sebagian yang dikiranya dapat
menarik untuk menikahinya, maka kerjakanlah. (HR Abu Daud).
Hal-hal yang mungkin dapat dilakukan sebagai persiapan seorang muslim apabila hendak melangsungkan pernikahan.
1. Memilih calon pasangan yang tepat.
2. Diproses melalui musyawarah dengan orang tua.
3. Melakukan salat istikharah.
4. Mempersiapkan nafkah lahir dan batin.
5. Mempelajari petunjuk agama tentang pernikahan.
6. Membaca sirah nabawiyah, khususnya yang menyangkut rumah tangga Rasulullah saw.
7. Menyelesaikan persyaratan administratif sesui dengan peraturan daerah tempat tinggal.
8. Melakukan khitbah/pinangan.
9. Memperbanyak taqarrub kepada Allah supaya memperoleh kelancaran.
10. Mempersiapkan walimah.

vmj3an

Cinta, duuuh cinta...
Virus cinta emang bisa bikin blingsatan dan jungkir balik gak karuan. Uring-uringan, hingga makan tak enak, tidur pun tak nyenyak. Bahkan dapat merubah pribadi seseorang, yang awalnya benci banget kata-kata puitis nan manis, mendadak jadi pujangga yang pandai menebar janji tuk memikat hati.

Sambil bersimpuh dengan seikat bunga mawar ditangan, sang pujangga pun merayu sang pujaan, "Duhai belahan hati, tak dapat kuhidup tanpa dirimu di sisi."

Kadang ia bergaya bagaikan bintang film India, "Adinda..., belahlah dadaku ini, kan kau lihat ada dirimu di sana."

Sang gadis pun tersipu malu, hidung kembang-kempis dan jempol kaki jadi gede, "Idih... abang bisa aja nih."

Tak peduli siang malam, yang dipikirkan hanya juwita sayang impian seorang. Tak tahan dengan rayuan maut sang pujangga karbitan, si gadis pun langsung jatuh cinta. Jiwa terbang ke awang-awang, bermain dengan bintang gemintang.

Akhirnya, adik jadi milik abang seorang.

Cihuiii... nikah juga!!!

Pesta tiga hari tiga malam pun diadakan, ngikutin tradisi bintang-bintang sinetron atau anak orang-orang kaya. Meriah, dengan orkes dangdut setiap malam yang memekakkan telinga, juga tak ketinggalan pemutaran layar tancap di depan rumah.

Tamu-tamu begitu banyak yang datang, dan tak henti-hentinya ucapan selamat dihaturkan, "Duuh neng, cantiknya...," seraya tangan mencubit gemes pengantin perempuan.

"Aduuh!" ternyata nyubitnya sakit juga, sambil ngedumel dalam hati, "Iih... luntur deh make-up, nih ibu reseh banget sih!"

Tapi senyuman masih mengembang, memikirkan banyaknya amplop yang akan diterima, dan kembali berbisik dalam hati, "Sudah tradisi...," menirukan iklan produk biskuit di tivi.

Rasa puas serta bahagia terpancar dari kedua pasangan, dan tentu saja keluarga besar. Bangga, bisa membuat pesta gede-gedean karena katanya itu simbol kaum terhormat dan kaya raya.

Rencana bulan madu pun tak lupa dipikirkan, "Bang, ntar kita bulan madu kemana?" tanya istri sambil bergelayut manja.

"Kemana aja boleh, terserah adikku sayang," sambil mencium pipi dengan mesra, muaaah! Maklum, pengantin baru.

"Huu... yang benar dong jawabnya," pura-pura merajuk.

"Kalo ke bulan, adik mau ikut?"

"Ikuuut...," sambil memegang erat tangan kekanda tercinta.

Aih... aih...

* * *

Cinta, duuuh cinta...
Di awal pernikahan duhai sungguh indah, sayang-sayangan yang bikin mabuk kepayang. Makan saling suap-suapan, di jalan pun tangan saling bergandengan, hingga kadang membuat iri yang belum menemukan pasangan. Tak lupa foto adinda yang sedang tersenyum dipajang di meja kerja, dielus-elus saking cintanya, karena tak sabar ingin segera pulang ke rumah.

Jam kerja kadang digunakan untuk telpon-telponan, "Lagi ngapain, honey?"

Karena masih pengantin baru, masih gede rasa cemburu.

"Hani? Siapa tuh Hani? Kan namaku bukan Hani, pacar baru lagi ya?"

Hiks... hiks... hiks...

Hah???

* * *

Waktu berlalu, hari berganti hari hingga tahun berganti tahun. Layaknya sebuah kehidupan, tentu ada pasang surut. Roda pun tak selalu di atas, selalu ganti berputar. Begitu juga perjalanan bahtera rumah tangga anak manusia, kadang manis tak jarang pula sebaliknya.

Gejolak cinta di masa muda yang begitu bergelora untuk mendapatkan pasangan jiwa lalu berganti dengan keluh kesah, hingga bosan pun meranggas cinta. Suami yang dulu begitu mesra, perlahan mulai lupa dengan yang di rumah. Sang istri kini lebih sering merenung sambil bersenandung lagu Kemesraan-nya Franky Sahilatua, berharap kemesraan yang dulu janganlah cepat berlalu.

Istri kadang sendirian, karena kekanda tercinta suka pulang larut malam. Makan malam yang dihidangkan pun kini tak lagi disentuh, karena restoran telah menjadi pilihan. Dilayani pelayan-pelayan yang berpenampilan rapih, bagi sang suami lebih menyenangkan daripada disambut istri yang wajahnya penuh dengan masker bengkoang dan celemek kucel penuh bau masakan beraneka-ragam. Bahkan tak jarang kepala bermahkotakan rol rambut aneka warna.

Ah... Rumah tangga kini tak lagi tampak mesra. Suami yang dulunya selalu berjanji sehidup semati, kini lain di bibir, lain di hati. Sindir menyindir sering jadi luka yang menyayat pedih.

* * *

"Neng... manusia itu tak ada yang sempurna, semua pasti ada kekurangannya," nasehat Wak Haji di mushola kecil yang diapit rumah-rumah mewah di kompleks perumahan tersebut.

"Suami istri saling cekcok atau bertengkar itu hal yang biasa," beliau kembali menambahkan.

"Wak Haji juga dong?" cepat memotong.

"Lha iya, emang saya bukan manusia?" Wak Haji menjawab sambil mesem-mesem.

"Lho, mestinya Wak Haji ngasih contoh yang baik, masak udah haji kok bertengkar?"

Lalu kembali berkomentar, "Kalo Wak Haji yang udah tua gini masih juga suka berantem, lha kita yang muda ini nyontohnya ke siapa? Wak Haji mikir dong, mikir...!"

Wuaaah...!!!

"Aih... aih... Wak Haji gitu aja marah, terusin deh" senyum-senyum.

Sambil menahan gemes, Wak Haji pun melanjutkan, "Neng juga harus inspeksi diri sendiri..."

"Mungkin introspeksi ya Wak, maksudnya?" membenarkan.

"Oh iya, ya itu..., Neng juga harus intrupsi"

"Introspeksi Wak, bukan intrupsi!" kembali membenarkan, sembari menahan kesal.

"Aduuh... susah ya pakai istilah tingkat tinggi, apa tadi, inflasi?" Wak Haji bertanya kembali.

Wuaaah...!!!

"Aih... aih... Neng, gitu juga marah, he... he... he...," Wak Haji terkekeh-kekeh, girang banget bisa membalas.

"Tak ada gading yang tak retak, demikian juga rumah tangga. Lautan masih terlalu luas terbentang, ribuan karang siap menghadang, ombak pun kadang menerjang. Karena itu semua persoalan tak hanya dapat dipecahkan dengan cinta, tapi juga butuh sikap dewasa," nasehat Wak Haji.

Kembali beliau menambahkan,

"Untuk bersikap dewasa harus ada yang namanya ujian. Nah..., jadikan ujian itu sebagai pernik-pernik dalam pernikahan, ia akan menjadi indah saat setiap pasangan menyikapinya dengan dewasa, bukan dengan amarah. Sikap dewasa akan menyuburkan cinta, sehingga istri atau suami akan lebih mengutamakan pasangannya. Misalnya nih contoh gampangnya, kadang si istri lebih senang berdandan untuk orang lain daripada suaminya, atau sebaliknya."

"Maksudnya Wak Haji?" bertanya, karena belum jelas.

"Iya, coba si Neng inspeksi, eh... apa tadi, inflasi?" sahut Wak Haji seraya membenarkan letak kopiahnya.

"Idih mulai lagi nih, introspeksi, Wak Haji" sambil menahan senyum.

"Eh iya, si Neng coba introspeksi diri, apa iya kalo dandan di rumah juga seperti ini? Padahal Islam menganjurkan kalo berdandan untuk suami di rumah itu jauh lebih baik daripada untuk orang lain," nasehat Wak Haji bagaikan air bening yang merembes di telaga hati.

Si Neng hanya terdiam, membenarkan. Kemudian ia merenung betapa indah, bahkan teramat indah Islam mengajarkan syariat kepada para pemeluk-Nya, hingga mengatur hal-hal yang sangat sederhana. Ia tertunduk malu, karena terkadang terlalu berlebihan berdandan untuk orang lain saat keluar rumah, padahal yang lebih utama semestinya itu adalah hak kekanda, sang belahan jiwa.

* * *

Krek... Suara pintu dibuka, suami tercinta baru pulang kerja.

"Aih... aih..., mau kemana malam-malam begini?" tanya suami curiga, melihat istri yang berdandan begitu cantiknya.

Ia hanya diam, dan tersenyum manis sementara kekanda tercinta masih bengong, menatap tak percaya.

"Nggak kemana-mana, emangnya gak boleh tampil cantik di rumah?" jelas adinda sambil mengedipkan genit sebelah matanya.

"Kata Wak Haji, istri itu harus melayani suami dengan baik, termasuk tampil cantik saat ia ada di rumah," menirukan apa yang telah didengarnya di mushola.

Suami terharu, aaah... ia memang telah tampil beda. Suami pun sadar bahwa dirinya dan juwita tercinta memang sudah beranjak jauh dari masa-masa muda yang penuh gelora, tapi kekuatan cinta akan selalu menjadikan seseorang berusaha memberikan yang terbaik kepada yang dicintainya. Sang pujangga lalu berjanji dalam hati, untuk selalu menjadi pujangga cinta bagi adinda, sang belahan jiwa.

"Abang...," istri berkata perlahan.

Dalam hati sudah mengira, pasti adinda akan meminta maaf atas segala kekhilafan yang dilakukannya, sehingga dengan cepat ia berkata,

"Sudahlah dek, abang juga salah, suka mengabaikan tanggung jawab di rumah," terharu, mata tambah berkaca-kaca.

"Aih... aih..., emangnya saya mau ngomong apa," gerutunya dengan manja, "Cuma mau nanya, kan udah awal bulan, uang gajiannya mana?"

Hah???

kok cerewet ci?

Siang ini aku menerima email dari sahabat lama. Awalnya pas baca
judulnya, heh apa maksudnya nih, mo nyindir gue,hehe... Kemudian baca
kalimat pembukanya yaitu "Hardie, ini ada tulisan bagus, nanti klo Istrimu
sudah mulai sering menghela nafas denger cerewetannya, kamu baca
aja tulisan ini ya. Tulisan ini berguna banget, buat si cerewet yang
suka memberikan pembenaran diri"... heh maksud lo a'? hehe.

Tapi bener tulisannya bagus buat para istri ataupun yang masih calon, buat para suami ataupun yang masih calon. Nih baca ya:

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun sama.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar
bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan
kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki
itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel,
marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar
diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki
itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun
lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya
mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan
pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya,
membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat
darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang
raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi
laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah
istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab
yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan
akhirat.
Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran
api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari
liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari,
bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke
langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu
istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang
malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan
terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan
uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga,
memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan
darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama
24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan
penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang
sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara
rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal
itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena
(mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari
semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi
berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar.
Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata
busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang
pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada
yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri.
Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan
bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang
menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas
agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan
pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas
membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang
membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan
tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras,
beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi.
Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur
asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam
melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi
anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan
memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran
bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun
terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri
si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik
untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci
suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya
ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah
tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api
neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak,
menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri,
tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela
dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya,
barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga
tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.
Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak
hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi
keluarganya.

Senin, 18 Januari 2010

ibu i love you full

8 KEBOHONGAN IBU
By : Dewi Fortuna
abinet.com

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

Dalam kehidupan Kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan Membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah Ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang Anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata:
“Makanlah nak, aku tidak lapar” ———- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan
waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhanku. Sepulang memancing, ibu memasak gulai ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan gulai ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati ku tersentuh, lalu
Menggunakan sumpitku dan memberikan ikan kepada ibuku. Tetapi ibu dengan Cepat menolaknya, ia berkata :
“Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil. Dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :
“Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
Pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari,
Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
“Minumlah nak, aku tidak haus!” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga Kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, Ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :
“Saya tidak butuh cinta”———-KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku Dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata :
“Saya punya uang” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah Lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian
memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika
berkat beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku :
“Aku tidak terbiasa” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
Lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
Seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
Setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku
dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menggerogoti tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
“Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa
tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !”
Coba teman-teman pikir, sudah berapa lama kita tidak menelepon
ayah ibu kita? Sudah berapa lama kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita ?
Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila disamping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar ? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL”di kemudian hari.